Posts

Showing posts from February, 2015

Quotes Pecinta Alam

Image
Source image : unsplash.com/@killianpham   “Jangan bunuh sesuatu kecuali waktu. Jangan ambil sesuatu kecuali gambar. dan Jangan tinggalkan sesuatu kecuali jejak”  “jangan membakar apapun kecuali SEMANGAT”.  “bawa turun sampah mu… atoo TELAN”,   “Mendaki itu bukan soal kecepatan sampai puncak, tapi kebersamaan utuk mencpai puncak “ “Hidup untuk mendaki mendaki untuk hidup”. “Pendaki sejati bukanlah orang yg mampu menaklukan puncak2 tertinggi .. tapi ia yg mampu menaklukan diri sendiri ..” “Alam selalu mengajari kita tentang kesederhanaan, kejujuran dan tanggung jawab” “Untuk apa kita melakukan perjalanan? Untuk tahu ada kopi dan manusia yg sama hangatnya.” “Pacar terbaik adalah pendaki”. “HAPPINESS [is] ONLY REAL WHEN SHARED”  “Tak banyak orang dewasa yang bisa melihat alam. Pencinta alam adalah dia yang perasaannya luar-dalam sungguh sesuai satu sama lain; yang telah pelihara spirit masa kecil bahkan sampai memasuki era manusia dewasa.” – khalil

Sejarah Pecinta Alam Indonesia

Image
Source image : unsplash.com/@asepaskenny  Tidak mengambil apapun, kecuali mengambil foto, Tidak meninggalkan apapun, kecuali meninggalkan jejak, Tidak membunuh apapun, kecuali membunuh waktu, Tidak mengalahkan siapapun, kecuali mengalahkan ego. Sejarah Singkat Pecinta Alam Indonesia      Konsep Pecinta Alam dicetuskan oleh Soe Hok Gie pada tahun 1964. Gie sendiri meninggal pada tahun 1969 karena menghirup gas beracun Gunung Semeru. Gerakan “Pecinta Alam” awalnya adalah pergerakan perlawanan yang murni kultur kebebasan sipil atas invasi militer dengan doktrin militerisme – patriotik. Perlawanan ini dilakukan dengan mengambil cara berpetualang dengan alasannya yakni : “Kami jelaskan apa sebenarnya tujuan kami. Kami katakan bahwa kami adalah manusia – manusia yang tidak percaya pada slogan. Patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi ( kemunafikan ) dan slogan – slogan. Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal objeknya. Dan mencintai tanah ai

Tokoh Pecinta Alam

Image
Soe Hok Gie Soe Hok Gie (lahir di   Djakarta, 17 Desember 1942  – meninggal di   Gunung Semeru, 16 Desember 1969  pada umur 26 tahun) adalah salah seorang   aktivis Indonesia  dan   mahasiswa   Fakultas Sastra   Universitas Indonesia  Jurusan Sejarah tahun   1962-1969 . Soe Hok Gie menamatkan pendidikan  SMA   di  Kolase Kanisius . Nama Soe Hok Gie adalah dialek   Hokkian  dari namanya Su Fu-yi dalam  bahasa Mandarin (Hanzi:   蘇福義 ). Leluhur Soe Hok  Gie   sendiri adalah berasal dari  provinsi hainan, Republik Rkyat China. Ia adalah seorang anak muda yang berpendirian yang teguh dalam memegang prinsipnya dan rajin mendokumentasikan perjalanan hidupnya dalam buku harian. Buku hariannya kemudian diterbitkan dengan judul   Catatan Seorang Demonstran (1983). Soe Hok Gie adalah anak keempat dari lima bersaudara keluarga   Soe Lie Piet   alias Salam Sutrawan. Dia adik kandung   Arief Budiman   atau Soe Hok Djin, dosen  Universitas Kristen Satya Wacana   yang juga dikenal vokal dan

Kode Etik Pecinta Alam

Image
"Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa" "Pecinta Alam Indonesia adalah bagian dari masyarakat Indonesia sadar akan tanggung jawab kepada Tuhan, bangsa, dan tanah air" "Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa pecinta alam adalah sebagian dari makhluk yang mencintai alam sebagai anugerah yang Maha Kuasa" Sesuai dengan hakekat di atas, kami dengan kesadaran menyatakan : Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa Memelihara alam beserta isinya serta menggunakan sumber alam sesuai dengan kebutuhannya Mengabdi kepada bangsa dan tanah air Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitar serta menghargai manusia dan kerabatnya Berusaha mempererat tali persaudaraan antara pecinta alam sesuai dengan azas pecinta alam Berusaha saling membantu serta menghargai dalam pelaksanaan pengabdian terhadap Tuhan, bangsa dan tanah air Selesai Disusun dan di syahkan bersama dalam acara Gladia ke - IV